1. Ambil proyek-proyek baru. Tukar pikiran mengenai cara menghemat pengeluaran, hingga menjadi menyediakan diri untuk memimpin proyek, bisa menjadi cara untuk mengangkat lagi semangat Anda. Mengapa? Karena mengambil tindakan semacam ini akan memberikan perasaan mengontrol atau mengendalikan kehidupan pekerjaan. Sedangkan mengembangkan kemampuan akan membuat Anda tetap bersemangat dan termotivasi.
2. Katakan "tidak" pada hal-hal negatif. Anda boleh saja istirahat sebentar dari rutinitas pekerjaan dengan ngopi-ngopi di pantry. Tetapi jangan gunakan momen ini untuk membicarakan perampingan karyawan atau gaji yang tak bakal naik tahun depan. Hal ini hanya akan menambah ketidakpastian nasib Anda, demikian menurut Kelly dan Walsh. Simpan segala keluhan Anda itu sampai Anda tiba di rumah, dan curhatlah pada suami atau teman-teman. Saat di kantor, silakan ngobrol tentang hal-hal yang menyenangkan saja.
3. Ciptakan tujuan jangka pendek Anda. Misalnya, datang lebih pagi dan pulang tenggo setidaknya seminggu dua kali. Atau, jadwalkan rapat kecil dengan tim Anda seminggu sekali untuk mengevaluasi pekerjaan. "Membuat tujuan akan memberikan tenaga bagi Anda dan keinginan untuk mencapai sesuatu, yang akan membantu Anda tetap bersemangat meskipun suasana mulai membosankan," kata Kelly.
4. Investasikan diri Anda. Caranya, dengan menghadiri acara-acara networking atau ambil kursus ketrampilan yang sudah Anda idamkan sejak lama, saran Kelly dan Walsh. Kegiatan ini mungkin tidak langsung memberikan Anda pekerjaan baru, atau promosi naik jabatan. Namun memperluas jejaring bisnis dan memelajari ketrampilan baru akan membuat Anda terus terinspirasi. Selain itu juga akan membantu Anda mencari pekerjaan baru ketika keadaan mendesak Anda untuk resign atau di-PHK.
5. Cari kesenangan lain di luar kantor. Setiap orang harus menyeimbangkan dirinya. "Anda perlu menikmati kehidupan, khususnya ketika Anda merasa stres," ujar Walsh. Cari suatu aktivitas yang tidak berhubungan dengan pekerjaan dan membuat Anda bergairah. Misalnya, bereksperimen dengan kamera Anda, atau menguasai posisi-posisi tertentu dalam yoga. Biarkan stres atau kebosanan saat bekerja berlalu dengan sendirinya.
Sumber: redbook