Cegah Kanker Prostat Dengan Jus Buah Delima

Buah delima atau pomegranate kini mulai banyak dijual dan dikemas dalam botol sebagai minuman. Selain kaya vitamin c, buah yang satu ini juga memiliki kemampuan melawan sel-sel kanker prostat yang menyerang lelaki.
Jus buah delima telah dibuktikan oleh ilmuwan dari University of California untuk meningkatkan kesehatan para penderita kanker prostat dan obat alami untuk mencegah kanker prostat.

Manuela martins dan koleganya menyebutkan bahwa jus buah delima menyebabkan sel-sel prostat testosteron bermetastasis. Ketika sel delima disuntikkan, terjadi peningkatan adhesi (tarik-menarik antarsel) sel-sel kanker.
Itu tandanya sel tersebut lebih sedikit memisahkan diri dan membuat mereka cenderung kurang menyebar dan melakukan migrasi sel di dalam tubuh.
Selain itu, jus delima juga menghambat terbentuknya tumor baru karena menghambat fungsi protein sel. Dengan demikian, jus ini memiliki potensi mencegah metastasis sel kanker prostat ke tulang.
Menurut para peneliti, ada empat bahan aktif dalam jus delima yang memiliki molekul guna memerangi sel kanker diantaranya phenylpropanoids, asam hydrobenzoic, flavon dan asam lemak terkonjugasi.
"Karena gen dan protein yang terlibat dalam gerakan sel kanker prostat pada dasarnya sama dengan mereka yang terlibat dalam pergerakan jenis lain sel-sel kanker, komponen dapat dimodifikasi sehingga memiliki dampak yang lebih luas dalam pengobatan kanker," harap martin.
Memang sampai saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit kanker prostat. Biasanya, para penderita hanya dirawat dengan pembedahan atau radiasi testosteron. (tam)
Sumber :

Colok Dubur pada Pria Deteksi Kanker Prostat

 Banyak dokter menganjurkan agar pria di atas usia 50 tahun melakukan pemeriksaan colok dubur untuk mendeteksi dini kanker prostat. Bila ada anggota keluarga yang menderita kanker prostat maka skrining sebaiknya sejak usia 40 tahun. Tujuannya untuk mengetahui ada tidaknya pembesaran, bengkak, atau benjolan di kelenjar prostat.
Pada saat dilakukannya pemeriksaan colok dubur ini dokter akan memasukkan salah satu jari ke dalam rektum dan meraba bagian dinding belakang kelenjar prostat, merasakan ada tidaknya pembesaran atau benjolan yang tidak normal.

"Dengan cara ini dokter akan mengetahui jika ada kelainan. Rasanya juga tidak sesakit yang dibayangkan," kata dr.Rainy Umbas, Sp.U, mantan Presiden Asosiasi Urologi Indonesia dalam acara seminar Kenali dan Waspadai Kanker Prostat yang diadakan oleh Sanofi Aventis di Jakarta (9/7).
Komponen lain pemeriksaan prostat adalah memanfaatkan PSA (prostate-specific antigen) lewat pemeriksaan darah. PSA adalah enzim yang dikeluarkan oleh kelenjar prostat dan berfungsi mengencerkan cairan ejakulasi untuk memudahkan pergerakan sperma.
Dalam kondisi normal, hanya sedikit PSA yang masuk ke dalam aliran darah. Namun, bila terjadi kerusakan atau peradangan pada jaringan prostat maka kadar PSA dalam darah meningkat.
Bila hasil colok dubur dan tes PSA abnormal dan dokter menduga adanya kanker prostat, maka dianjurkan pemeriksaan dengan ultrasonografi dan biopsi jarum untuk pengambilan contoh jaringan.
Menurut dr.Umbas, pada tahap awal kanker prostat memang tidak menunjukkan gejala yang khas, namun karena usia lanjut merupakan faktor risiko kanker prostat, maka pria usia lanjut disarankan untuk melakukan skrining.
"Pria yang mengalami gejala kesulitan buang air kecil, aliran air seni lemah, sering terbangun di malam hari atau ada darah pada air seni, sebaiknya memeriksakan diri ke dokter urologi," katanya.
Sumber : Kompashealth.com

Beda Sakit Maag dan GERD

Secara awam, penyakit yang berkaitan dengan asam lambung sering disebut sakit lambung atau sakit maag. Secara medis, sakit lambung didefinisikan sebagai kumpulan rasa sakit atau rasa tidak nyaman di ulu hati, saluran cerna bagian atas, dan organ sekitarnya. Gejala yang biasa timbul adalah mual, kembung, cepat kenyang, kurang nafsu makan, muntah, dan diare. 
Sedangkan gastro esophageal reflux disease(GERD) merupakan penyakit saluran cerna bagian atas yang terjadi karena asam lambung dengan derajat keasaman yang tinggi naik ke kerongkongan. Demikian keterangan dr Ari Fahrial Syam, SpPD, KGEH, MMB dari Divisi Gastroenterologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM.

Gejala GERD hampir sama dengan sakit lambung. GERD yang tidak diterapi dengan baik akan menyebabkan komplikasi, antara lain perdarahan, penyempitan kerongkongan, dan berisiko memicu kanker kerongkongan.

Sebenarnya, GERD punya gejala khusus yang mudah dibedakan dari sakit lambung. Seperti rasa terbakar di bagian belakang tulang dada dan cairan lambung yang naik tidak hanya sampai ke kerongkongan, tetapi juga hingga ke mulut. GERD bisa diringankan dengan obat sakit lambung biasa, tetapi tidak akan menuntaskan penyebabnya. Akibatnya, penyakit ini akan kambuh lagi dalam waktu yang cukup singkat, dalam hitungan jam atau beberapa hari kemudian.

Maka dari itu, periksakan diri ke dokter spesialis saluran pencernaan. Selain itu, lakukan upaya mandiri seperti menjalankan pola makan sehat, teratur, dan kaya serat. Imbangi juga dengan aktivitas olahraga rutin.
Sumber : Preventionindonesia

Makan Lambat Baik untuk Kesehatan

Pernahkah Anda mencoba makan lebih lebih lama? Makan  dengan lambat ternyata tidak selamanya terlihat buruk. Bahkan, sejumlah manfaat kesehatan bisa Anda peroleh dengan memberikan waktu lebih lama ketika Anda menyantap makanan. Manfaat tersebut antara lain:
*Cegah makan terlalu banyak 
Rasa kenyang biasanya tidak langsung datang begitu saja. Semakin banyak waktu yang Anda luangkan dalam menyantap makanan, semakin banyak waktu untuk otak Anda memutus sinyal atau rasa lapar. Bahkan, makan perlahan dapat membantu Anda menurunkan berat badan, atau setidaknya memberikan kontribusi untuk tetap menjaga berat badan yang sehat.

* Lebih nikmat
Makan satu gigitan pada suatu waktu memungkinkan Anda untuk menikmati makanan lebih lama. Untuk melakukannya, luangkan waktu untuk duduk, makanlah bersama orang-orang yang menyenangkan dan fokus pada apa yang Anda makan sambil menghindari gangguan seperti televisi. Memperlambat waktu makan berarti menjaga kesehatan Anda dan menikmati kesenangan gastronomi.
* Pencernaan yang lebih baik
Tahukah Anda bahwa bagian penting dari pencernaan terjadi di mulut dengan enzim yang diproduksi oleh air liur Anda? Pencernaan karbohidrat sebenarnya dimulai di mulut Anda dan kemudian berlanjut di usus kecil Anda. Protein dicerna terutama di perut Anda. Bila Anda mengunyah, perut Anda akan dikirim pesan tentang apa yang Anda makan sehingga dapat menyiapkan enzim yang diperlukan. Jadi, makan perlahan dan mengunyah dengan baik akan meningkatkan pencernaan Anda.
* Cegah resistensi insulin
Penelitian di Jepang menemukan, makan cepat berhubungan dengan resistensi insulin. Resistensi insulin adalah suatu kondisi diam yang dapat meningkatkan kemungkinan terkena diabetes dan penyakit jantung. Juga, makan cepat tampaknya menjadi faktor risiko sindrom metabolik (kombinasi dari gejala-gejala seperti tekanan darah tinggi, obesitas, kolesterol tinggi, dan resistensi insulin).
* Hindari risiko refluks gastroesophageal
Makan cepat dapat menyebabkan refluks asam. Ini mungkin terutama berlaku bagi orang yang menderita gastroesophageal reflux disease (GERD). GERD merupakan penyakit saluran cerna bagian atas yang terjadi karena asam lambung dengan derajat keasaman yang tinggi naik ke kerongkongan.
Sumber :

Cara Cerdaskan Otak Anak

Sering muncul pertanyaan, apakah mungkin untuk mengasah kecerdasan anak pada tahap awal agar kelak saat ia dewasa menjadi seorang yang jenius?Kabar baiknya adalah Ya! Semua yang dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuan otak bayi terletak pada orang tuanya.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda mulai untuk mengasah kecerdasan otak si buah hati, terutama pada dua tahun pertama kehidupannya.
* Mulai sejak dini
Mulailah sejak dini bahkan sebelum ia dilahirkan. Caranya dengan memastikan calon ibu memiliki kesehatan yang baik dan cukup gizi. Hindari zatberbahaya seperti alkohol, obat-obatan, rokok, dan merkuri yang diketahui berbahaya bagi perkembangan otak bayi Anda. Penuhi kebutuhan gizi khusus untuk perkembangan otak bayi, seperti asam folat dan minyak ikan. Banyak obat yang tidak dianjurkan selama kehamilan. Jadi konsultasikan dulu dengan dokter Anda sebelum mengambil obat-obatantertentu.
* Pemberian ASI
ASI mengandung nutrisi tak terhitung yang penting untuk pertumbuhan bayi. Salah satu unsurterpenting itu adalah asam docosahexaenoic (DHA), yang merupakan asam lemak esensial yang baik untuk perkembangan otak. Banyak perusahaan pemasaran makanan telah mencoba untuk meniru bahan ini di laboratorium dan menambahkannya ke makanan bayi. Tapi belum ada yang bisa menyamai DHA alami seperti yang terdapat dalam ASI.
* Membacakan cerita
Meski bayi mungkin belum memahami isi cerita yang Anda bacakan, namun membaca terus-menerus akan membantu bayi untuk mendengar, mengenali kata-kata dan artinya. Proses ini penting dalam membantu cara bicara dan membangun kosa kata bayi.
* Berikan mainan cerdas
Mainan memainkan peran penting dalam perkembangan otak bayi Anda. Kuncinya, memilih mainan dan kegiatan yang tepat harus sesuai dengan tahap perkembangan biologi anak. Pilih mainansederhana yang tidak membuat bayi frustasi. Belikan mainan buka tutup untuk menggasah imajinasi serta membantu membangun koordinasi antara mata dan tangan.
* Bermain tanda
Ajaklah bayi Anda mempelajari tanda-tanda ketika menginjak usia 4 (empat) bulan. Penelitian menunjukkan bahwa menggunakan bahasa isyarat mengarah ke peningkatan dalam bahasa lisan serta IQ yang lebih tinggi.
* Kenalkan bahasa asing
Pada usia yang tepat, perkenalkan anak Anda untuk mendengar suara dan kosakata dari bahasa asing. Memutar DVD bahasa asing, bisa meningkatkan kosakata anak Anda. Beberapa penelitian menunjukkan pengenalan bahasa asing sebaiknya dimulai setelah anak lancar berbahasa ibu.
* Kontak fisik
Belaian dan sentuhan Anda kepada bayi sangat penting untuk pertumbuhan emosionalnya. Membelai rambut, tungkai dan tubuh juga membantu membuat koneksi neurologis yang penting untuk perkembangan otak. Ini juga akan membantu memperkuat ikatan Anda dengan bayi Anda.
Sumber :

Solusi Tekanan Darah Rendah

Penyakit darah rendah atau Hipotensi (Hypotension) adalah suatu keadaan dimana tekanan darah seseorang turun dibawah angka normal, yaitu mencapai nilai rendah 90/60 mmHg. Nilai normal tekanan darah seseorang dengan ukuran tinggi badan, berat badan, tingkat aktifitas normal dan kesehatan secara umum adalah 120/80 mmHG.


Namun demikian, beberapa orang mungkin memiliki nilai tekanan darah (tensi) berkisar 110/90 mmHg atau bahkan 100/80 mmHg akan tetapi mereka tidak/belum atau jarang menampakkan beberapa keluhan berarti, sehingga hal itu dirasakan biasa saja dalam aktivitas kesehariannya. Apabila kondisi itu terus berlanjut, didukung dengan beberapa faktor yang memungkinkan memicu menurunnya tekanan darah yang signifikan seperti keringat dan berkemih banyak namun kurang minum, kurang tidur atau kurang istirahat (lelah dengan aktivitas berlebihan) serta haid dengan perdarahan berlebihan (abnormal) maka tekanan darah akan mencapai ambang rendah (hipotensi) 90/60 mmHg.

  • Tanda dan Gejala Tekanan Darah Rendah


  • Seseorang yang mengalami tekanan darah rendah umumnya akan mengeluhkan keadaan sering pusing, sering menguap, penglihatan terkadang dirasakan kurang jelas (kunang-kunang) terutama sehabis duduk lama lalu berjalan, keringat dingin, merasa cepat lelah tak bertenaga, bahkan mengalami pingsan yang berulang.

    Pada pemeriksaan secara umum detak/denyut nadi teraba lemah, penderita tampak pucat, hal ini disebabkan suplai darah yang tidak maksimum keseluruh jaringan tubuh.

  • Penyebab Penyakit Darah Rendah


  • Ada beberapa faktor yang menyebabkan mengapa terjadinya penurunan tensi darah, hal ini dapat dikategorikan sebagai berikut:

    - Kurangnya pemompaan darah dari jantung. Semakin banyak darah yang dipompa dari jantung setiap menitnya (cardiac output, curah jantung), semakin tinggi tekanan darah. Seseorang yang memiliki kelainan/penyakit jantung yang mengakibatkan irama jantung abnormal, kerusakan atau kelainan fungsi otot jantung, penyakit katup jantung maka berdampak pada berkurangnya pemompaan darah (curah jantung) keseluruh organ tubuh.

    - Volume (jumlah) darah berkurang. Hal ini dapat disebabkan oleh perdarahan yang hebat (luka sobek,haid berlebihan/abnormal), diare yang tak cepat teratasi, keringat berlebihan, buang air kecil atau berkemih berlebihan.

    - Kapasitas pembuluh darah. Pelebaran pembuluh darah (dilatasi) menyebabkan menurunnya tekanan darah, hal ini biasanya sebagai dampak dari syok septik, pemaparan oleh panas, diare, obat-obat vasodilator (nitrat, penghambat kalsium, penghambat ACE).


  • Penanganan dan Pengobatan Darah Rendah


  • Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memperbaiki kondisi tekanan darah renda (hipotensi), diantaranya :

    - Minum air putih dalam jumlah yang cukup banyak antara 8 hingga 10 gelas per hari, sesekali minum kopi agar memacu peningkatan degup jantung sehingga tekanan darah akan meningkat

    - Mengkonsumsi makanan yang cukup mengandung kadar garam

    - Berolah raga teratur seperti berjalan pagi selama 30 menit, minimal 3x seminggu dapat membantu mengurangi timbulnya gejala

    - Pada wanita dianjurkan untuk mengenakan stocking yang elastis

    - Pemberian obat-obatan (meningkatkan darah) hanya dilakukan apabila gejala hipotensi yang dirasakan benar-benar mengganggu aktivitas keseharian, selain itu dokter hanya akan memberikan vitamin (suport/placebo) serta beberapa saran yang dapat dilakukan bagi penderita.

    Mengenai image masyarakat yang sebagian besar berpikir bahwa dengan mengkonsumsi daging kambing bagi penderita hipotensi dapat meningkatkan tensi darah sebenarnya belum jelas, Namun dibenarkan kalau hal itu akan meningkatkan kandungan haemoglobin (Hb) dalam darah. Sekali lagi harus dipahami bahwa tekanan darah rendah artinya suplai darah tidak maksimal keseluruh bagian tubuh. Haemoglobin (Hb) rendah adalah berarti bahwa kandungan Hb sebagai zat pengikat oxygen dalam darah memiliki kadar rendah yang akibatnya penderita bisa pucat (anemia), pusing (oxygen yang di angkut/suplai darah ke otak kurang), merasa cepat lelah dan sebagainya.

    Dalam kasus Hipotensi yang benar-benar diperlukan pemberian obat, biasanya ada beberapa jenis obat yang biasa dipakai seperti fludrocortisone, midodrine, pyridostigmine, nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs), caffeine dan erythropoietin.

    Sumber : infopenyakit.com