Adakalanya Anda sangat bosan dengan cara penyajian yang itu-itu saja, jadi bagaimana? Mungkin Anda pernah mendengar teknik wrapping. Sebuah teknik untuk menikmati sayuran dengan menyisipkan beberapa daging asap, saus, atau bumbu lainnya yang cukup terkenal di Korea.
Sepertinya teknik tersebut menarik untuk dicoba sebagai variasi penyajian menu Anda. Tapi tidak semua sayur dapat digunakan lho. Tahukah Anda beberapa sayuran yang kaya kandungan antioksidan sekaligus dapat digunakan untuk melengkapi teknik wrapping? Kita intip yuk!
1. Selada
Mungkin Anda sering menjumpainya di beberapa menu, misalnya salad, gado-gado, tahu campur lamongan, atau yang sekarang sedang tren di beberapa resto makanan Korea. Ya memang sayuran yang rasanya manis ini termasuk salah satu sayur yang mengandung antioksidan, dan baik untuk dikonsumsi. Dan Anda juga bisa menjadikannya sebagai pembungkus makanan Anda, beberapa lauk menarik mungkin dapat menyempurnakan menu tersebut.
2. Collard Green
Kita mengenalnya sebagai bahan sawi asin (salah satu bahan menu masakan China), kaya akan vitamin B1, B2, B6, C dan vitamin E, serta karoten, klorofil dan mangan. Wah tak salah jika memang Anda memilihnya sebagai menu pelengkap makanan Anda. Seratnya yang tinggi juga dipercaya sebagai salah satu sayur pengemban misi diet. Jadi Anda yang sedang menjalankan program diet dapat mengonsumsi sawi asin ini sebagai salah satu variasi menu.
3. Pak Choy/ Chinese Cabbage
Beberapa orang menyebutnya sawi daging (karena memang bentuknya bulat dan daging daunnya tebal), ada yang menyebut bak choy, pak choy atau pak choi. Apapun sebutannya, jenis sawi ini sangat bergizi. Pak Choy sangat kaya akan vitamin A, C dan betakaroten, kaya akan kalsium dan kandungan serat. Yang pasti kandungan antioksidannya sangat tinggi dan bergizi.
Yuk kita coba teknik baru untuk makan malam nanti! Sehat, langsing dan kaya akan gizi.
Selamat hidup sehat ".
Sumber: http://woman.kapanlagi.com