Kemuning temasuk tumbuhan perdu banyak tumbuh di hutan dan ladang, bunganya wangi dan berwarna kuning.
Khasiatnya: sebagai obat untuk mengatasi masalah haid yang tidak teratur pada wanita, dan mengobati kencing bernanah. Daunnya berkhasiat untuk mengatasi masalah kelebihan lemak pada tubuh, sedangkan kulitnya bermanfaat untuk memperbaiki gigi yang rusak.
Ramuannya: Segenggam penuh daun Kemuning, ditambahkan ke segenggam penuh daun mengkudu (Morido Citrifolia) dan 1/2 jari kelingking Temugiring (Curcuma Heyneano).
Bahan-bahan di atas ditumbuk sampai halus sambil ditambahkan satu cangkir air, kemudian diperas dan air hasil perasan tersebut diminum pagi hari sebelum sarapan.
JATI LONDO
Ciri khas dari Jati Londo, antara lain; Bunganya berwarna kuning berbintik merah, daunnya berbentuk merah ,daunnya berbentukjantung dan berbulu pada bagian bawah. Sedangkan buahnya keras, beruang lima dan berwarna hitam.
Ciri lain, Jati Londo berbiji banyak dan warnanya kuning kecoklatan serta berlendir dan rasanya agak manis. Sebagai anggota keluarga Sterculiaceae, Jati Londo tertutup oleh rambut berupa bintang. Menurut para ahli, kulit tumbuhan ini mengandung zat, seperti; minyak lemak, glukosa, asam damar, tanin, tendir dan zat yang rasanya pahit. Sedangkan daunnya mengandung zat alkaloids, damar dan zat samak.
Khasiatnya:
Beberapa negara bagian, memanfaatkan kulit Jati Londo sebagai obat untuk penyakit cacingan dan penyakit kaki gajah. Yaitu dengan mengambil sari pati dari air masakan Wit Jati Londo. Air masakan tersebut, dapat pula dijadikan sebagai obat untuk menciutkan urat darah, tonikum, serta obat penyakit lepra dan herpes.
Di Indonesia, air masakan dari daun Jati Londo, banyak dipakai untuk mengurangi pembentukan lemak, menguruskan dan merampingkan tubuh. Memang ada efek sampingnya, apabila takaran daun dan biji Jati Londo yang digunakan melebihi takaran. Saat ini, salah satu produk rarnuan jamu Indonesia yang paling banyak dikonsumsi adalah jamu galian singset. Dari ramuan jamu tersebut, ternyata Jati Londo merupakan salah satu komponennya.
Ramuannya: Ambil dua pucuk lembar daunnya, kemudian dicuci bersih dan dipotong-potong kecil. Lalu direbus dengan air bersih sebanyak tiga gelas makan. Setelah dingin, air masakan tersebut disaring dan diminum 2 – 3 kali sehari. Agar rasanya lebih enak, boleh ditambah dengan gula secukupnya.
Sumber : www.klipingku.com