Selain barmanfaat sebagai bahan jus, ternyata sirsak mempunyai banyak khasiat bagi kesehatan. Salah satunya mengatasi kanker. Jangan sekali-kali meremehkan buah sirsak. Meski selama ini hanya dikonsumsi dalam bentuk jus, tapi manfaat sirsak sangat luar biasa.
Dari penelitian para ilmuwan, sirsak sangat bagus untuk menjaga serta mengatasi gangguan kesehatan. Seperti gangguan jantung, liver, asma, arthritis dan paling mencengangkan sirsak bisa mengatasi berbagai jenis kanker.
Antikanker
Bagian tanaman sirsak, termasuk daun dan buah, mengandung senyawa yang cukup bernilai, seperti fruktosa, lemak, protein, kalsium, fosfor, besi, vitamin A, vitamin B. Metabolit sekunder yang terkandung di dalamnya adalah senyawa golongan tanin, fitosterol dan alkaloida.
Sebuah senyawa yang menarik perhatian peneliti adalah asetogenin. Ini adalah senyawa yang spesifik terkandung dalam tanaman suku Annonaceae, yang khasiatnya erat berkaitan dengan aktivitas anti tumor, anti bakteri dan insektisida.
Dari penelitian, asetogenin yang terkandung di dalam sirsak bisa dipakai untuk menghantam sel kanker usus, pankreas, ovarium, usus besar, payudara, liver, serviks.
Sebuah penelitian lain dengan hewan percobaan memang membuktikan terdapatnya aktivitas antioksidan dari senyawa kandungan sirsak. Kalau memang benar, maka tentu khasiat anti kanker salah satunya berkaitan dengan kemampuan senyawa untuk melindungi sel tubuh yang sehat dari kerusakan yang memicu serangan kanker.
Dalam sistem pengobatan tradisional India Ayurveda, sirsak mempunyai reputasi yang hebat sebagai antikanker. Dukungan hasil penelitian membuktikan, daun tanaman ini mengandung senyawa asetogenin bernama bullatasin dari buah tanaman Annona lain, yaitu Annona atemoya.
Senyawa ini ternyata dapat menginduksi apoptosis. Senyawa asetogenin lain, yaitu murisin, murikatetrosin, longifolisin, korossolin dan korossolan terbukti memberikan hasil positip sebagai sitotoksik terhadap sel tumor.
Mengatasi diabetes
Salah satu pemakaian yang menarik perhatian peneliti adalah untuk mengendalikan kenaikan kadar gula darah alias diabetes. Jenis penelitian untuk membuktikan khasiat sebagai anti diabetes ini cukup bervariasi sehingga mekanisme kerjanya secara perlahan mulai dapat diungkapkan.
Sebuah penelitian yang dilakukan untuk membuktikan mekanisme kerja antidiabetes ekstrak daun sirsak membuktikan terdapatnya regenerasi sel islet pada kelenjar pankreas hewan percobaan tikus. Hasil itu memberikan harapan, pemakaian ekstrak daun dapat memperbaiki fungsi kelenjar sebagai penghasil insulin yang diperlukan penderita diabetes.
Pengolahan dan Pemakaian
Cara sederhana untuk mengonsumsi buah sirsak adalah dengan menghaluskan buah yang sudah dikupas, buang bijinya dan saring dengan penambahan air sedikit demi sedikit. Hasil penyaringan selanjutnya dapat langsung dikonsumsi dengan sedikit penambahan madu untuk mengatasi rasa asam.
Penambahan gula dan madu tidak disarankan pada pasien diabetes, karenanya harus berupaya untuk menyukai rasa asli buah sirsak. Bagi orang yang mengalami gangguan lambung, disarankan untuk mengisi perut terlebih dahulu untuk mencegah serangan penyakit.
Wanita hamil dan menyusui tidak disarankan mengonsumsi rebusan daun sirsak, tetapi makan buah sirsak secukupnya tetap diperkenankan.*
* Dari berbagai sumber