Mengapa Gusi Mudah Berdarah?

Gusi yang sehat berwarna merah muda dan keras. Jika gusi terlihat meradang, lunak, berwarna merah tua dan mudah berdarah, ada kemungkinan Anda menderita gingivitis. Gingivitis merupakan perasangan gingiva, yaitu bagian gusi di sekitar akar gigi.

Penyebab gingivitis adalah plak, yaitu lapisan bakteri yang tidak berwarna dan lengket pada gigi. Saat menjadi keras, plak berubah menjadi tartar berwarna putih yang lema kelamaan akan menjadi hitam. Pembentukan plak dan tartar dapat menyebabkan iritasi pada gingiva sehingga gusi meradang dan mudah berdarah.
Biasanya orang baru menyadari ada sesuatu dengan gusinya ketika menyikat gigi dan sikat jadi berwarna merah muda setelah dipakai atau terdapat darah saat berkumur. Ini merupakan pertanda perdarahan sekalipun Anda menyikat gigi secara lembut.
Kendati demikian, gusi berdarah sering diakibatkan oleh proses penyikatan gigi yang terlalu keras. "Menyikat gigi dengan keras bukan membuat gigi kita bersih, melainkan membuat gusi kita berdarah," ucap drg. Hari Sunarto, Sp. Perio.  
Ia menjelaskan, menyikat gigi secara keras dan menggerakkannya searah horizontal sama saja dengan gerakan mengamplas gigi. "Tak perlu menyikat keras-keras karena plak pada gigi merupakan masa yang bersifat lunak. Untuk membersihkan karang gigi yang sifatnya keras, sebaiknya ke dokter gigi," katanya.
Menyikat gigi yang benar ialah dengan gerakan pendek dari gusi ke arah gigi satu persatu atau dua gigi terlebih dahulu.  "Lakukan gerakan seperti itu ke semua gigi menggunakan sikat yang lembut," tambahnya.
Jika gigi dirawat dengan baik, seperti menyikatnya setiap hari, teratur menggunakan benang gigi dan sering kontrol serta dibersihkan ke dokter gigi, maka kemungkinan menderita gingivitis akan menurun. Gusi pun akan segera menjadi kencang dan berwarna merah muda sebagai tanda sudah sehat kembali. (M05-11)